Share

Ketemu

Adam memencet bel pintu rumah itu dan langsung disambut Cintia dengan malas.

"Tuan puteri udah siap?"

"Sekarang?"

"Iyalah. Masa' besok." Adam tergelak melihat wajah tunangannya yang cemberut. 

Setelah hari itu, dia bahkan menolak bertemu dengan Cintia sama sekali. Bukan menghindar, tapi karena kesibukan di kantor yang cukup padat. Perusahaan akan mengadakan gathering tahunan karyawan dan divisinya yang akan menyusun anggaran, juga pelaksanaannya. 

"Aku ganti baju dulu. Kamu tunggu bentar." Cintia masuk ke dalam dan bersiap-siap. 

Adam berusaha menepati janji untuk mengajak wanita itu jalan-jalan sekalipun masih ada beberapa laporan yang belum selesai. Sepertinya dia akan lembur di hari senin nanti. 

"Loh, ada kamu?" Papa Cintia keluar dan menemui calon menantunya. Laki-laki paruh baya itu dengan santainya duduk di sebelah Adam. 

"Mau ajak Cintia jalan, Pa," jawab Adam. 

"Ya refreshing. Jangan kerja t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status