Share

Bab 13

Melewati batas hanya akan mendatangkan masalah.

***

“Aaah, rasanya aku baru saja kembali dari medan perang.”

Qeiza mengempaskan diri di atas kursinya, bersandar lesu dengan kedua tangan menjuntai lemas. Dia benar-benar merasa sangat lelah.

“Ansel memperlakukanmu dengan buruk?”

Qeiza tersentak. Segera ia memperbaiki posisi duduknya. Dia mengutuk keteledorannya yang tidak memperhatikan meja kerja Chin Hwa.

“Kau sudah pulang?” tanya Qeiza. “Seharusnya besok, kan?”

Chin Hwa berjalan mendatangi meja Qeiza. “Jadwalnya sih iya, tapi agendanya dipercepat. Jadi, aku bisa pulang lebih awal.”

“Oh.”

Qeiza cuma ber-oh tanpa mengeluarkan suara. Dia pikir Chin Hwa masih di luar negeri.

“Katakan padaku!” ujar Chin Hwa. “Apa Ansel bersikap tidak sopan?”

Qeiza membuang napas kencang. “Enggak sih, tapi dia membuatku lelah.”

“Huh? Dia sering memintamu lembur?”

“Tidak juga.”

“Lalu?”

“Entahlah. Aku benci sikap diktatornya,” jelas Qeiza. “Sedikit posesif juga.”

Chin Hwa mengulum senyum. “Hajar saja kalau dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status