Share

Membalas Perilaku Tasya

“Jadi, kita mau ke mana hari ini, Na?”

“Kita happy-happy aja. Terserah mau ke mana. Yang penting dengan kita jalan berdua, kamu bisa ngelupain tentang Tasya sebentar aja.”

“Hmm. Ya, udah. Yuk!”

“Eits! Kamu yang nyetir, Jay!” Risna mengulurkan tangan kanannya. Sedangkan, sebuah kunci mobil telah menggantung di jari telunjuknya.

“Hmm.” Aku melenguh malas. “Iya, deh!” Kemudian kuambil kunci tersebut dari tangan Risna. Kami menjejak keluar dari kost.

Semenjak hari di mana aku telah resmi menjadi kekasih Risna, perempuan bermata cokelat tersebut telah berubah. Sepertinya Risna ingin memberikan perhatian padaku sepenuhnya. Ia ingin membuktikan sekaligus membuatku tidak lagi memikirkan Tasya. Hal ini memang bagus menurutku. Akan tetapi, aku masih tidak mampu untuk membuang segala kenanganku bersama dengan Tasya dulu.

Meskipun aku lebih dulu mengenal Risna dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status