Share

10. Janji James

"Jangan, James, jangan." Malika mulai menangis.

"Jangan takut, May. Gue bakal hati-hati, percaya, deh." James mengecup pipi Malika yang basah dengan air mata.

"A-ku takut, James." Buliran air mata jatuh berderai di kedua pipi mulus Malika.

"Gue janji kalau elo nggak kuat, gue bakal berhenti." rayu James.

"Bukan itu, kita masih sekolah, James." Malika menggenggam tangan James.

"Elo takut hamil?"

Malika mengangguk.

"Gue udah siapin pengaman, lo nggak usah khawatir, percaya sama gue." James mengambil alat konstrasepsi yang sudah dibeli dari apotek terdekat.

Malika tertunduk.

"Kenapa lagi, May." James menghela napas. "Lihat gue, May. Lo cinta nggak sama gue?"

Malika mengangguk sambil tersipu malu.

"Ya udah, gue juga cinta sama elo. Banget malahan." Tangan James menyisir rambut Malika ke belakang.

Malika menautkan kedua tangannya, gelisah.

"Please … May, gue pengen banget ngerasain yang begituan dari kemarin-kemarin, kata temen-temen gue. Enaknya ngalahin apa pun. Banyak cewek-cewek di luar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status