Share

Bab 10 || Lagi-lagi Pilu

"Hah yang  bener, lo!” pekik Carina setelah mendengar ceritaku.

Jam sekolah telah usai, sesuai janjiku aku menceritakan semua kepadanya. Sempat tadi aku ingin melarikan diri namun dengan sigap Carina mencegahku. Sekarang kami berdua sedang berada di ruang meeting pribadi kami, seperti itulah Carina menyebutnya. Katanya laboratorium ini sudah menjadi milik kami berdua. Tentulah itu hanya dia yang mengklaim secara sepihak.

“Terserah lo! Capek gue, tiap kali gue jelasin lo ga percaya,” sunggutku kesal.

“Iyalah, itu udah bukan kayak Kak Xavier lagi, Jen! Tapi di sisi lain gue percaya soalnya tadi gue liat dengan mata kepala gue sendiri lo jalan berdua.” Dua jarinya membentuk huruf V dan menunjuk-nunjuk dua matanya itu. “Dan gue bangga punya temen kek lo!” tambahnya. Carina adalah tipikal seseorang dengan gaya bicara yang ekpresif, jadi kedua tangannya itu sedari tadi sangat aktif memberikan pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status