Share

92. Rasa Bersalah

Airin menunggu, lagi. Tapi sudah hampir tengah malam, Sakha tidak kunjung pulang.

Dia memang berkata ingin pergi dari sisi pria itu, tapi nanti setelah mereka berdua berbicara. Segalanya harus diluruskan. Airin tidak ingin pergi membawa penyesalan karena kebodohannya sendiri.

Namun, sampai kantuk membawa kesadarannya pergi—seperti malam sebelumnya—Sakha belum juga pulang.

***

Lagi-lagi pada makan malam. Sakha tidak tahu kenapa waktu malam dan makanan menjadi waktu yang tepat baginya. Atau mungkin kali ini tidak tepat?

Kemarin di makan malam bersama Tia.

Sekarang di acara yang sama bersama keluarga besar Ferdinan.

Ayah mertuanya yang begitu bersemangat terus menerus membahas tentang bisnis sedari tadi, seberapa tidak sabarnya dia mengutarakan ide untuk bisnis barunya di meja makan itu, sampai Sakha bahkan tidak memiliki waktu untuk menyela dan mengutarakan maksud kedatangannya malam ini.

Ria duduk di samping Sak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Natasya DK
jangan lama" up nya,sdh gk sabar nunggu kelanjutan nya
goodnovel comment avatar
suryaniw.wijaya
wahh dah mau selesai
goodnovel comment avatar
okto
Jgn lm2 thor up ny...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status