Share

10.Goyah

    Marvel menatap sang sahabat dalam. Ia tahu benar apa yang dipikirkan Axelle, di satu sisi dia merindukan istri beserta anaknya. Di sisi lain ia mengkhawatirkan sang ayah. Angin berhembus masuk lewat jendela kaca besar dengan ukiran indah, yang terbuka lebar. Kain gorden berwarna hijau botol motif bunga mawar merah besar, berkelebatan tersapu angin. Hari sudah mulai sore, namun panas sang surya masih mengusik. 

   "Axelle, jangan terlalu ketus dengan Ayahmu. Walau bagaimanapun dia orang tua satu-satunya yang masih kau miliki. Jangan sampai kau menyesal setelah kehilangan dia," keluh Marvel.

    "Aku paham benar Marvel, berhentilah menceramahi, kepalaku pening," keluhnya.

    "Mau aku buat pening kamu menghilang?" tanya Marvel cengengesan.

    "Bagaimana kalau kita minum wine. Lama kita tak minum bersama. Stok wine di rumah kamu pasti banyakkan?" kata Marvel tersenyum lebar. Kerlingan matanya me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
KarRa
di enakin dek 😅😂😂
goodnovel comment avatar
Haryanti Yhaentie
Aih, jangan lakukan dalam leadaan mabuk, Axelle. Gak enak🤣
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status