Share

Bab 20

"Lo, br*ngsek!" Ucap Dante kasar dengan menjambak rambut Irin.

"A..apa maksud kamu, Dante?"

Mata Irin sudah berkaca-kaca dan air mata perlahan mengalir di pipinya.

"Lo, kan yang minta nyokap bokap lo buat maksa kita nikah,"

Irin menggelengkan kepalanya, ia tak mengerti maksud Dante.

"A..aku nggak ngerti maksud, kamu."

"Jangan berpura-pura, bodoh! Argh," Dante mendorong kasar tubuh Irin, hingga ia terjatuh terlentang di ranjang.

"Sial, kalian mengancam orang tuaku,"

"Besok pagi, kita pulang. Dan, lo bakal gue kurung di rumah, nggak ada siapapun yang boleh nemuin lo, termasuk orang tua lo,"

Seminggu kemudian, Dante sedang duduk di ruang kerjanya, lalu menyeringai, di otaknya Dante memiliki niat terselubung, ia benar-benar muak dengan sikap sok baik Irin.

Bahkan, Dante sudah beberapa kali memergoki Irin pergi dengan laki-laki ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status