Share

Bab 21

Dante menguap saat setelah membuka matanya, menatap ranjang sudah tak ada Irin di sana.

Sejenak ia menyesali perbuatannya tadi malam, namun itulah jalan yang harus ia ambil, ia ingin bebas.

Dante terdiam sejenak, lalu ia pun teringat jika ia memiliki rapat penting pagi ini, ia harus segera mandi dan membersihkan diri, ia berdiri dan berjalan menuju pintu kamar mandi.

"Woi, buka… cepetan, gue mau mandi!" Teriak Dante dari depan pintu kamar mandi.

Namun tak ada jawaban, hanya hening, tak ada suara air ataupun tanda-tanda kehidupan.

"Irin, buka pintunya. Gue mau ke kantor!"

Teriak Dante lagi.

Hingga satu menit, masih tak ada jawaban, Dante membuka pintu yang ternyata tak di kunci.

Dante pun berjalan masuk, ia terpekik saat melihat bak mandi penuh dengan warna merah.

"Irin," teriaknya histeris.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status