Share

PART 23 - NAFSU ATAU RINDU?

MIKA LODGE POV

“Aku mencintaimu Mika,meski tubuhku terjerat dan tidak leluasa memilihmu sebagai satu-satunya” bisik Noah di lekuk leherku.

Aku terisak mendengar kalimatnya.

Tapi manusia seperti diriku tidak cukup untuknya. Tidak akan pernah.

Bukan hanya itu saja, aku pun akan menyakitinya lagi dan lagi seperti yang sudah sudah. Kita akan menjadi lingkaran setan dan saling menyakiti.

Entah sejak kapan aku menjadi manusia yang rakus dan melupakan diriku. Atau apakah inilah wujud diriku yang sesungguhnya.

Yang pasti, ungkapannya di sela ketidaksadarannya membuat hatiku terasa lebih hampa.

Perasaan bersalah menggerayangi tubuhku.

Aku menggeser layarku dengan buru-buru, beberapa dering kemudian.

“Selamat malam pak, ada sebuah kecelakaan di jalan depan perpustakaan Timba Ilmu”

Selamat tinggal Noah.

Ku kecup bibirnya yang kering dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status