Share

My Spring (Indonesia)
My Spring (Indonesia)
Penulis: Catish13

Prolog: Musim Dingin

Tak ada kasih sayang sejauh ia dapat mengingat. Tak ada kehangatan yang ia rasakan sejauh ia dapat mengingat. Hanya siksaan fisik, mental, dan perasaan yang ia dapatkan sejauh ia dapat mengingat. 

Lalu, untuk apa aku dilahirkan? Untuk apa Tuhan memberiku hidup?

Setiap hari, hanya dua kalimat itu yang selalu berputar di otaknya, baik pagi, siang, sore, malam, bahkan menghantuinya hingga dalam mimpi. Kalimat yang sudah cukup baginya untuk bertahan hidup demi menemukan jawaban. Meski hari ini ia tidak menemukannya, ia akan mencobanya besok, dan begitu seterusnya. 

Tubuh, pikiran, dan hati boleh merasa lelah. Tapi, ia tidak lelah untuk bertahan hidup, karena ia percaya bahwa Tuhan punya jawaban yang besar untuknya di masa depan, meski ia tahu bahwa 'kapan' adalah pertanyaan yang abstrak. 

"Tuhan tidak suka dengan umat-Nya yang tidak mau berjuang. Tuhan tidak pernah memberikan masalah untuk umat-Nya yang tidak bisa dihadapi. Seberat apapun masalah, pasti ada jalan, pasti ada hikmah besar. Kamu hanya perlu bersabar. Sabar tak pernah ada batasnya. Percayalah, karena Tuhan akan selalu ada didekatmu, lebih dekat dari urat nadimu."

Kalimat yang diambil dari isi Al-Quran, yang selalu diungkapkan Bunda pada Jolanka. Kalimat yang selalu diungkapkan sambil menyunggingkan senyum yang menutupi ribuan sakit. Hingga akhirnya, itu menjadi kalimat terakhir yang diucapkan Bunda sebelum ajal menjemput tepat di depan mata Jo, tepat di dalam dekapan Jo. Sampai saat ini, kalimat itulah yang membuat Jo memiliki semangat lebih besar untuk bertahan hidup, meski harus menerima penderitaan lebih banyak dan lebih berat.

"Nggak papa. Semua bakal baik-baik aja." Kalimat yang akhirnya akan terus diulang-ulang dalam hatinya sambil mengulas senyum.

Jadi, apakah bunuh diri adalah cara terbaik?

Jawabannya, tidak. 

Bunuh diri tidak akan pernah menjadi jalan yang terbaik. 

Kamu tidak akan pernah menemukan jawaban hidupmu selama ini.

Yang kamu temukan hanyalah penyesalan, penderitaan, dan kesedihan.

- Jolanka Mahavir, 2020 -

Lalu, kapan musim dingin akan berakhir dan berubah menjadi musim semi yang hangat?

🌼🌼🌼

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status