Share

Part 41

-41-

Beberapa bulan sebelumnya....

Marco mengetuk sebuah pintu apartemen sederhana milik dua orang wanita paruh baya yang begitu dihormatinya.

Karena di dalam sana tinggallah seorang ibu dan bibi yang memilih hidup sederhana dan menyembunyikan identitas asli mereka yang sebenarnya. Jauh sebelum mereka menikah dan memiliki anak.

Bel pintu ditekan sebanyak dua kali, lalu tak lama suara dari sambutan wanita yang dirindukannya terdengar meminta Marco untuk menunggu sebentar.

"Hah... siapa lagi yang datang. Yang satu pergi dan yang lain akan datang, kapan hidupku akan tenang jika seperti ini!"

Terdengar gerutuan suara wanita paruh baya yang menggerutu, lalu membukakan pintu untuk Marco masuk.

"Mom...," panggil Marco. Lalu memeluk ibunya sambil mengusap punggung wanita paruh baya itu.

"Hah... ternyata kau, kenapa baru datang setelah semuanya pergi?!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status