Setelah melakukan penerbangan yang cukup lama, akhirnya Jonathan dan Natasha tiba di kota Paris. Mereka yang kelelahan memilih langsung ke penthouse milik Jonathan.
Pria itu, membuat sang istri berdecak kagum dengan desain dan letak penthouse yang berada begitu dekat dengan menara Eiffel.
"Kapan kau membeli semua ini Nathan?" tanya Natasha. Dia mematung berdiri di ruang tamu. Dengan pemandangan langsung menara Eiffel.
"Sebelum bertemu denganmu. Ayo... Kau harus menikmatinya," ujar Jonathan. Dia mengenggam erat tangan Natasha. Lalu mengecup sekilas bibir istrinya.
Jonathan memperlihatkan ruangan lain dari penthouse tersebut, termasuk kamar yang akan mereka tempati malam ini.
"Oh... Ya a
Di sebuahhigh school academy,tepatnya di London, Inggris. Tempat dimana Jonathan bertemu dengan Odelia Margareth. Perempuan berparas cantik dan memiliki sifat yang ceria dan ramah kepada setiap orang yang menyapanya. Membuat Jonathan penasaran karena mendengar setiap pujian yang dilontarkan Bastian Fernandes -sahabatnya sejak mereka berusia lima tahun. Hingga menginjak tingkatanhigh school-.Bastian mendengar dari beberapa wanita yang dikencaninya, betapa mereka semua iri dengan apa yang dimiliki Odelia. Kecantikan dan harta kekayaan dari ayahnya terwariskan semua kepada dirinya sebagai anak tunggal konglomerat di Inggris. Jonathan dan Bastian bertaruh untuk mencari tahu apa keistimewahan gadis itu. Hingga seiring berjalannya waktu, menjadikan ketiganya akrab dan terjalin sebuah perasaan yang meng
Sebuah masa lalu yang telah lama disimpan rapat oleh seorang wanita yang selama ini hanya bisa menunggu.Tetap menunggu prianya kembali, agar menyadari keberadaan dirinya yang sedang menanti dan berusaha untuk terlihat oleh pria tersebut. Sebuah kenangan yang seharusnya membawa kebahagiaan, jika sang pria menyadari dan tetap bertahan di samping wanita tersebut. Begitu banyak hal yang diajarkan oleh pria itu... Hingga sang wanita tak bisa melupakan semuanya. Odelia Margareth dan Richard Dowson... Saat ini kedua manusia itu tengah menikmati dua gelas Vodka dan duduk di balkon kamar Richard. Setelah Richard selesai menjelaskan dan menceritakan kejadian dimasalalunya hingga sebuah rahasianya terun
Jonathan beranjak dari penthousenya dengan perasaan gelisah dan terlihat terburu-buru. Demi menyusul Natasha yang saat ini dalam perjalanan ke tempat Kingswell yakni ayah kandungnya. Dia menghubungi Odelia untuk meminta penjelasan mengenai pemberitahuannya kepada Natasha tentang ayah mereka. "Hallo, Odel! Jelaskan apa saja yang kau katakan pada Natasha mengenai ayahmu?!" tanya Jonathan begitu teleponnya terjawab. Saat ini Odelia sedang berada di dalam perjalanan pulang menuju tempat Pauline. Bersama dengan Richard yang bertanggung jawab mengajak Odelia ke rumahnya, sekarang pria itu hendak mengantarkan Odelia kembali ke rumah Pauline."Aku hanya memberitahukan sebuah kenyata
Odelia termenung setelah menutup panggilan telepon dari Jonathan yang membuatnya tersadar bahwa dirinya memang sudah terlalu bodoh untuk tetap bertahan tanpa kepastian dari Bastian yang juga tak mengerti maksudnya. Richard menyadari raut wajah Odelia yang murung setelah mendapat telepon dari Jonathan. Lantas pria itu berusaha untuk menghibur Odelia. "Jangan pikirkan ucapannya. Dia pernah lebih bodoh darimu karena meninggalkan Natasha waktu dulu. Dia hanya sombong karena sudah mendapatkan kebahagiaannya," ujar Richard. Entah kenapa ucapan itu sangat tepat bagi Odelia. "I'm fine,Rich," ujar Odelia menanggapi ucapan Richard. Diiringi dengan senyum tipis.Odelia kembali melihat ke luar melalui jendela mobil yang melaju cukup cepat dengan hujan yan
Jonathan mengajak Natasha untuk pergi meninggalkan kediaman Kingswell. Banyak pertanyaan yang keluar dari bibir Natasha. Namun Jonathan hanya mengatakan semuanya baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Setibanya mereka di penthouse. Jonathan meminta Natasha untuk segera berkemas. Dia ingin mengajak Natasha kembali ke London, dan bertemu dengan Richard serta Odelia dan Bastian. Jonathan yang semenjak diperjalanan dari mansion Kingswell, langsung mengirimkan pesan kepada Richard untuk membantunya memancing Bastian keluar dari pengintaiannya terhadap Odelia. Dan semua itu berhasil, sekarang dia hanya tinggal menunggu kabar dari Richard untuk bertemu di London. Membawanya untuk bertemu dengan Bastian.&nb
Dan pada malam harinya setelah makan malam yang dikuasai Natasha. Dia dengan lahap menghabiskan makanan yang dibuat olehnya dengan bantuan Odelia. Jonathan bahkan merasa kenyang setelah melihat istrinya yang makan terlalu banyak. Ditambah dengan kedatangan Richard di tengah makan malam itu. Membuat Jonathan memilih beranjak ke bagian rahasia dari mansionnya. Untuk menyiapkan persenjataan dan juga beberapa alat untuknya berlatih. Natasha bahkan diminta untuk tetap tidur sekamar dengan Odelia. Mereka berukar cerita tentang masalalu sebelum tidur. "Haahh... Aku sungguh iri. Kau dan Bastian mempunyai kisah manis sewaktu sekolah," ujar Natasha setelah mendengar kisah Odelia dan Bastian semasa sekolah.&n
Pagi hari yang begitu cerah membuat sang matahari menyeruak masuk ke dalam kamar Jonathan dan Natasha. Keduanya masih terlelap dalam keadaannaked. Setelah melakukan pertempuran sepanjang malam.Natasha terlihat kelelahan walau dia tertidur dengan wajah berseri. Jonathan memperhatikan kecantikan yang terpancar dari wajah istrinya. Begitu menyejukkan hatinya.Dia beranjak dari ranjang dan memakai celana panjangnya. Dia berniat untuk membuatkan sarapan untuk Natasha. Walau dia yakin,maidyang bekerja di sana sudah menyiapkan sarapan di meja makannya. Namun setidaknya dia ingin memanjakan istrinya dengan membawakan sarapan tersebut ke kamar lalu menyuapi Natasha dengan sedikit bercerita dan bergurau.Kegiatan yang sangat dia rindukan dan dia yakin Natasha juga akan senang melakukannya.Jonathan keluar dari kamarnya menuju dapur.Dia berhenti melangkah saat melihat Bastian sedang bergelut di dapur dengan beberapa masak
Jonathan dan Natasha keluar dari kamar setelah mereka selesai mandi dan memakai baju santai. Mereka kelaparan karena melewatkan sarapan mereka begitu saja.Jonathan turun lebih dulu untuk membangunkan Richard, lalu ke ruang makan. Sementara Natasha berjalan menuju kamar Odelia. Dia berniat mengajak Odelia dan Bastian untuk ikut makan siang di waktu yang masih tanggung antara pagi menjelang siang."Odel,Tian... Apa kalian sudah selesai? Jika sudah. Kami menunggu kalian di meja makan," ujar Natasha di balik pintu.Odelia membuka pintu kamarnya. "Kami sudah siap, Nath," jawab Odelia. Dan Bastian hanya tersenyum di belakang Odelia."Ayo... Aku ingin Bastian dan Nathan berdamai," ajak Natasha.Odelia mengangguk dan menggenggam tangan Bastian. Membawanya turun dan menemui Jonathan.-Di ruang makan... Jonathan dan Richard sudah duduk dengan tenang menunggu kedatangan Natasha, Odelia dan Bastian.Kehadiran Bastian menjadi sorotan utam