Share

Janin

Lagu when you're gone milik Avril Lavigne,mengalun keras didalam kamar bernuansa hijau itu.

When you're gone..

Adara melanjutkan liriknya.

Sementara itu,lindisa tengah berada didapur membuat sarapan,entah Adara akan makan atau tidak setidaknya, dia sudah menyiapkannnya.

Sebagai ibu,sekeras kepala apapun anaknya sejahat apapun anaknya.Lindisa selalu berharap putri cantiknya bisa berubah menjadi seperti dulu.

Dimana ada kebahagiaan yang ditunjukan secara nyata.Tidak ada yang dirahasiakan dan terlebih selalu membuat orangtua bahagia.

Tangan halus namun sedikit berkeriput itu kemudian,memotong bawang putih.mengirisnya menjadi potongan-potongan kecil.

Diambilnya beberapa sosis kemudian memotongnya menjadi potongan dadu kecil.

Dibukanya laci cokelat yang tepat berada didepan atas kepalanya.

Diambilnya Butter,menaruhnya diatas pan anti lengket berwarna biru muda yang sudah panas.kemudian,mulai menumis bawang putih.

Semntara menunggu bawang putihnya mengharum,Lindisa mengambil nasi sisa semalam.

Kemudian dimasukannnya sosis kedalam bwang putih itu.kemudian,dituangkannya nasi.

Dicampur beberapa bumbu dan jadilah nasi goreng.

Lindisa menaruh semangkuk besar nasi goreng dimeja,mengisi Air digelas.

Kemudian naik ke atas,bersiap mandi karna hari ini dirinya akan pergi ke acara teman Arisannya.

Salah satu temannnya merayakan baby shower untuk menantunya.

Lindisa beralih pergi kekamarnya.

Meninggalkan uap nasi goreng mengepul sendirian diatas meja makan.Menunggu seseorang untuk datang setidaknya tertarik menghirup aroma wangi ini.

Adara masih nyaman ditempat tidurnya.Masih memetik asal gitar hitamnya sembari memejamkan matanya.

Meresapi setiap bait demi bait lagu Avril.semakin ia mencoba untuk tidak menangis,dirinya selalu saja kalah.

Kalah akan perasaannya.kalah akan hatinya.Sejahat-jahatnya ia berusaha untuk tidak memedulikannya malah semakin ia merasa kesal dan ingin menangis.

Sebuah ketukan mengagetkan diri gadis ini.

Beberapa eyeliner terlihat menghitam jatuh memenuhi pipinya.matanya menjadi menghitam.menambah kesan kesedihan yang dalam.

Sekali lagi ketukan terdengar

Adara mengeram kesal.

"Don't knock my door b*tc*!"teriak Adara sembari melempar gitar hitam miliknya kearah pintu.

Suara lemparan itu terdengar begitu keras.

"Mama cuman mau bilang,mama mau pergi."terdengar suara lirih milik seseorang dibalik pintu.

Suara itu terdengar serak seperti sedang menahan tangis.

"Yaudah sana pergi ngapain masih ngomong?Mati aja sekalian pun aku ga akan peduli!"ucap adara dengan nada membentak.

"Udah sana jangan berdiri terus didepan pintuku!"teriak Adara kembali.

Harga diri.

Harga diri seorang ibu,diinjak injak oleh anaknya.

Sebaik apapun Lindisa memperlakukan Adara.Adara tidak pernah menerimanya dengan Baik.BahkanAdara menyia-nyiakannnya.

Terkadang,seseorang akan sangat jahat jika ia dulu pernah disakiti terlalu dalam.

Namun,bukankah orangtua adalah orang terdekat kita?tidak peduli seberapa sakitnya dunia menghempaskan dan menjatuhkan kita namun selalu ada keluarga yang dengan tangan terbuka selalu menerima kita.

Lindisa sudah selsai bersiap,ia mengambil kunci mobil miliknya kemudian berjalan menuju ke pintu.

Dibaliknya sekali lagi kepalanya kemudian memandang sebentar ke arah pintu kamar Adira.

Terlihat raut wajah sedih dari wanita yamg kini berusia 50 tahun itu.

Kemudian,dibukanya pintu.

Mengeluarkan mobil mercedez hitam miliknya kemudian,berlalu pergi.

Lagu Avril yang didengar Adara kini sudah selesai diputarnya.

Ia mengambil handuk dan pergi ke bathub untuk berendam.

Rambut panjang hitamnya dibiarkan terurai begitu saja.

Sembari berendam,diambilnya telepon genggam miliknya.kemudian,mulai membuka situs darkaweb yang menampilkan begitu banyak video Mengerikan dari seluruh belahan dunia.

Mulai dari membunuh dengan sadis hingga memasak tulang-tulang kaki serta jari-jarinya menjadi sup hangat berisi wortel,kentang dan beberapa sayuran pelengkap lainnya.

Pandangan matanya terus dipenuhi begitu banyak video gore.Darah bertebaran dimana-mana.

Discrolnya naik turun beranda itu kemudian,tercurilah perhatiannya pada sebuah video dengan sampul wanita seumuran ibunya sedang disiksa dengan cara dibakar perlahan-lahan.

Adara mengklik video itu.Kemudian terputarlah video perlahan.

Terlihat seorang wanita yang merintih kesakitan tengah diikat disebuah kayu berbentuk salib tanpa mengenakan busana.

Tubuh wanita ini terlihat mengkilap layaknya disiram bensin atau sejenis minyak lainnya mungkin.

Dalan kehangatan air panas yang memenuhi tubuhnya,adara semakin semangat menonton video itu.

Wanita yang diikat itu ditutup matanya,dan tetlihat menggeliat mencoba melepaskan diri layaknya seorang cacing kepanasan.

Tiba-tiba muncul pria bertopeng hitam membawa sebuah pemantik dan mulai menyalakannya didepan kamera.

Setelah itu dileparnya pemantik itu ke wanita itu.

Api naik menyambar wanita itu.

Dalam besarnya nyala api dan asap yang semakin membuncah,berteriaklah wanita itu.metintih kesakitan meminta air.

Terciumlah aroma daging yang begitu menusuk hidung.

Terbukti dari omongan pria bertopeng itu.

Pria itu masih enggan melepas wanita yang sudah terbakar itu.

Dirinya malah mengambil kamera dan mengarahkannya kearah wajahnya sembari berkata dengan suara beratnya.

"Kamu berikutnya"

Adara sudah tidak terkejut lagi.karena hal ini sudah biasa baginya.

Ia melanjutkan tontonannya.

Pria bertopeng itu kemudian mematikan api itu.

Diambilnya semangkuk bumbu kuning kecoklatan kemudian,dioleskannya ditubuh wanita ini.

"Keliatan lezat,aku jadi ingin makan daging itu"gumam Adara sembari menggigit jari-jarinya.

Pria itu kemudian memotong sedikit daging dan mengetesnya.

Menunjukannya pada kamera.

Kemudian acara memasak itupun selesai.

Adara mematikan telepon genggamnya.menaruhnya diatas meja bersebelahan dengan gelas anggurnya.

Adara meneguk segelas anggur membiarkan anggur itu menerusup masuk kedalam kerongkongannya.

Adara mulai berpikiran liar.

Mulai dari rencana pembunuhan ibunya hingga memotong urat-urat nadi miliknya.

"Kurasa,aku harus merencanakannya lebih detail lagi"gumam Adara dalam hati.

Adara keluar dari bathub meninggalkan air kenyamanannya kemudian mengambil handuk dan pergi memakai pakian.

Seperti biasa ia bermake up dengan tampilan makeup misterius layaknya make up Avril Lavigne.Rambut panjangnya ia biarkan terurai begitu saja.

Setelah itu,turunlah ia.

Ketika ia turun dari tangga,tercium aroma Nasi goreng.

"Aroma busuk apa ini"umpat Adara

Adara berjalan ke arah meja makan.

Selangkah lagi,akhirnya ia pun sampai kemeja makan.

Didapatinya semangkuk nasi goreng.

"Dasar wanita tua!Dia kira aku akan makan sampah ini"ucap adara kemudian.

Adara menaruh tasnya dengan asal.kemudian,berlari ke kamarnya.

Sampai didalam kamar hijau miliknya,diambilnya toples-toples berisi tangan,jantung,serta mata yang terendam air berbalur lendir putih yang menggumpal itu.

Terlihat dari luar Bagian-bagiantubuh itu sudah membusuk dan membiru.

Jari-jemarinya menyentuh pelan permukaan toples itu kemudian mulai menyanyikan lagu Ding - Dong

Ding Dong

Ding Dong

Ku datang padamu

Bukalah pintu....

Belum lagunya selesai dinyanyikan,jari-jemarinya berhenti disebuah toples kaca bening bertuliskan 'janin'

Didalam toples kaca itu tersimpan sebuah daging kecil yang menyerupai seorang bayi beserta tali pusarnya yamg masih tersambung erat dengan perut itu.

Adara membuka tutup toples itu,seketika aroma busuk menyengat keluar dari dalam toples itu.Aroma busuk yang sangat menyesakan hidung semua orang yang menciumnya.

Adara menutup kembali toples itu.

Mengambilnya kemudian membawanya kelantai bawah.

Apa sudah tergambar apa yang gadis ini akan lakukan?

Jika kalian benar,kalian adalah seorang psikopat.

Ga lah canda hehe(Author)

Adara berjalan mendekati meja makan.

Selangkah demi selangkah menuju semangkuk nasi goreng buatan sang ibu.

Lindisa menaruh Toples berisi janin berlendir itu diatas meja.

Kemudian melihat isi mangkuk berisi nasi goreng itu.

Adara memutar tutup toples.

Bunyi putaran tutup toples berdecit.

Terbukalah tutup toples itu.

Maka keluar juga aroma busuk.

Dituangkannya janin beserta lendir-lendir putih kental itu kedalam nasi goreng.

Janin yang terkulai lemas.Entah sudah sehari,seminggu atau bahkan sebulan Adara menyimpannya.

Mengawetkannya didalam toples kaca.

Adara menulis dikertas berwarna hijau muda.

Menempelkannya dipinggir meja.

I LOVE IT.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status