Share

Ijinkan Aku Mencintainya

Sore itu Indira mencai-cari Alden. Tidak nampak batang hidungnya sedari tadi. Rasa bersalah karena telah menggodanya memenuhi pikiran Indira. 

Benarkah tadi pagi Alden serius? Rasanya tidak mungkin pemuda setampan dia memiliki hati untuknya. Indira sendiri belum siap menyukai pria mana pun. Perasaan untuk Alden hanya sekedar sahabat, tidak lebih. 

"Indi, jangan lupa utuk mengirimkan hasil scan karyamu ke Jakarta, ya?!" seru Siwi mengingatkan. 

"Ya, Mbak. Nanti malam saya kirim," sahut Indira dengan sigap. 

Siwi berlalu dengan Laras dan meninggalkan Indira sendiri di depan ruang kantornya. Alden tidak bersama dengan mereka. Dengan gontai, Indira melangkah keluar dan pulang menuju rumah sakit.

***

Alden memilih pergi dari kantor dengan alasan ingin mengunjungi Solo untuk menyelidiki pabrik batik yang ia curigai sebagai pusat pembuatan pabrik yang akan menyuplai Mercure Asia. 

Namun jauh dalam lubuk hatinya, Alden berusaha me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status