Share

13. Pertemuan

Langit menangis dalam keheningan. Angin menembangkan kepiluan diiringi gendang geledek bergemuruh. Lengkaplah ode malam ini. Membuai hati dalam suasana yg menghanyutkan tanpa arah. Melamurkan pikiran dalam ingatan bias tentang kehidupan.

Dalam hujan yang tak terlalu deras selepas maghrib itu, Farhan mengendarai mobil menuju Solo. Dia pergi sendirian. Perjalanan yang tak jauh, hanya butuh waktu satu setengah hingga dua jam sudah sampai pada tujuannya. Dia akan mengurusi ekspor buah manggis ke Perancis melalui perusahaan agrobisnis Gayatri.

Sebulan lalu, saat melintasi suatu daerah ketika Farhan mencari bibit sayur, ada seseorang yang bercerita padanya bahwa di daerah-daerah sekitar sana ada cukup banyak kebun yang menghasilkan buah manggis. Buah manggis itu biasanya cuma dijual di pasaran lokal dengan harga yang relatif murah da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status