Share

17. Tersebar

Pagi hari di kediaman Alexander, suasana begitu hening tanpa ada percakapan. Refan memutuskan berangkat lebih awal, bahkan pergi begitu saja tidak mau menyapa orang tuanya. Karena masih kesal. Orang tuanya hanya menghela napas pasrah, dan membiarkan Refan, lalu kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Sampai di sekolah, Refan tidak peduli dengan tatapan semua siswa ke arahnya, bahkan ketiga temannya juga diabaikan. Lalu terhenti, saat mendengar pertanyaan tiba-tiba terlontar dari siswa lain.

“Kau benar Refan Alexander, ‘kan?” tanya salah satu siswa, masih penasaran apakah benar yang dilihatnya Refan atau bukan.

“Ya,” balas Refan cuek, setelah itu masuk kelas.

Setelah kejadian Rafan bertukar tempat dengan Refan, semua siswa atau guru sulit membedakan Refan dengan Rafan. Jadi, wajar kalau mereka terus menatapnya dan bertanya. Tentang Arya Victory, sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya. Ada yang bilang, kalau Arya me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status