Share

Kadar sihir Jeri

Suara ramai di dekat sungai menggelitiki telinga seseorang yang sedang menutup mata sebab lelah mengawasi tiga makhluk yang sudah saling akrab. Waktu memang berlalu terlalu cepat, membuat ia terbiasa dengan keramaian yang dulu ia harapkan. Sempat ia berpikir semua akan kandas, sempat harapannya akan hilang, ternyata istrinya menepati janjinya.

Jika mengingat apa saja yang ia lakukan di antara istri dan dua rekannya itu membuat ia ingin tertawa mengekspresikan isi hatinya, tapi wajahnya ini senyum tidak senyum tidaklah berubah. Hatinya menghangat ketika Jeri selalu di sampingnya, membangunkan ia ketika sudah pagi, dan akan berteriak jika ia melakukan kesalahan. Segala keunikan Jeri berhasil membuat ia merasa tidak mau kehilangan istrinya.

"Kau bercandakan Jeri?!"

"Dagingku tidak enak!!"

"Apa wajahku bercanda? aku ingin darah kalian berdua...hahaha!"

Ellard, sosok yang sejak tadi mengawasi kebersamaan mereka langsung turun dari atas dahan, ia berdiri sambil menyenderkan punggung ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status