Share

27. Masa lalu Alec

“Ahhh...”

Lani melihat pada Alec yang merintih kesakitan. Wajah Alec yang semula halus dan rupawan menjadi penuh lebam dan berdarah. Ia segera membawa Alec ke klinik universitas untuk mendapat pertolongan.

Setelah diobati oleh perawat di sana, Lani mengajak Alec untuk berbincang.

“Jadi, jelaskan padaku apa yang terjadi.”

Alec membuang muka dengan sesekali meringis kesakitan sambil memegangi wajahnya.

“Kalau aku bilang, apa kamu akan percaya padaku?”

“Tentu, katakan saja.”

Alec terlihat senang. Ia mulai memutar otak untuk memilih kata-kata dalam bercerita.

“Oke, kalau begitu, dengarkan dengan baik...”

Alec menundukkan kepalanya dan kemudian berbicara

“Sebenarnya, tadi aku sempat berdebat dengan Nohan. Ia tiba-tiba datang untuk menjemputmu katanya. Aku sudah bilang kalau aku yang menjeputmu, tapi dia tidak mau mengalah. Jujur saja, aku tidak ingin dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status