Share

MEMINTA IJIN PADA TANTE DEWI

"Bahaya gimana maksud kamu?" Nayla menoleh dan menatap pada Rahma.

"Ya, 'kan tusuk konde itu Mbak Nayla ambil di tempat yang terkenal angker. Apa enggak sebaiknya, tusuk konde itu dikembalikan ke tempat Mbak Nayla ketemu."

Nayla sejenak terdiam. Ia seolah sedang memikirkan perkataan Rahma.

"Enggak, Ma. Sama aja. Mau aku buang di mana aja juga sama, Ma." sahut Nayla. Kemudian ia kembali masuk ke dalam kamarnya.

Rahma hanya menatap punggung Nayla yang masuk ke dalam kamar.

"Mbak Nayla kalau dibilangin mesti ngenyel," keluh Rahma.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara mobil Tante Dewi yang baru saja pulang. 

Saat Dewi akan turun dari mobil untuk membuka pagar, dari dalam rumah tampak Rahma sudah keluar membukakan pagar untuknya.

"Sudah pulang, Sayang?"

"Sudah, Ma."

Ia memakirkan mobilnya di garasi samping rumah, tepat sebelah motor Rahma.

"Katanya kamu ada kerja kelompok?" tanyanya saat turun dari mobil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status