Share

( Extra part 2 ) Kontraksi

Andin mengetuk-ngetuk pintu dengan keras sembari berteriak memanggil nama sahabatnya.

Beberapa detik kemudian pintu kamar mandi terbuka. "Lo kebelet juga?" tanya Sisil sembari meringis.

"Gue khawatir sama lo," sahut Andin. "Sil, lo baik-baik aja 'kan?"

Ibu dua anak itu merasa khawatir dengan kakak iparnya yang terlihat sangat pucat.

"Gue mules, Din," jawab Sisil. "Tapi, dari tadi nggak keluar-keluar."

"Jangan-jangan kamu mau ngelahirin." Andin segera memapah Sisil menuju ranjang pengantin. 

"Tiduran dulu, Mbak. Aku panggil Tuan Aldin dulu." Setelah membantu Sisil berbaring di tempat tidur pengantin. Ia berlari keluar memanggil suami Sisil.

Tempat tidur yang sudah dirancang untuk pengantin baru, dengan taburan kelopak bunga mawar merah yang membentuk hati, kini berantakan oleh Sisil yang sedang merasakan kontraksi.

"Perut lo sering kontraksi nggak?" tanya Andin pada Sisil setelah memberikan air minum kepada sahabatnya itu.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status