Share

BAB XXV

Bagaimana pun kau ke

depannya. Aku, akan tetap di sini dan akan selalu menunggumu kembali mengingatku.

—Mark Lee

-o-

Matahari pagi menyingsing dengan sunyi hingga suara angin berhembus begitu terdengar di telinga. Di sebuah rumah sakit, seorang laki-laki sedang tertidur di ranjang sembari memejamkan matanya. Ralat! Tertidur pulas terlihat dari mulutnya yang sedikit terbuka. Sesekali dahi laki-laki itu mengernyit, seperti sedang bermimpi. Buruk mungkin?

"Tidak! Itu tidak mungkin!" pekik laki-laki itu dan terbangun dengan napas yang terengah-engah. Iris cokelatnya menelusuri tiap sudut di ruangan tersebut.

ayspcy

Terima kasih banyak untuk yang sudah mampir ke cerita ini. Sampai jumpa di karya ayspcy yang lain ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status