Share

Terbuka

Menatap wajah kedua orang tuanya yang diam setelah mendengarkan perkataan Hilda, menghembuskan nafas panjang karena merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara terbuka dengan kedua orang tuanya termasuk apa yang dilihatnya selama beberapa hari ini. Kedua orang tua Hilda tampak menunggu kata – kata yang keluar dari bibirnya seolah takut hal yang tidak ingin mereka dengar akan dikatakan oleh Hilda, mencoba untuk bersikap wajar dihadapan anaknya tidak membuat Hilda terpengaruh sama sekali.

“Aku tahu apa yang kalian lakukan dibelakangku selama ini dan ternyata buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, di mana apa yang terjadi padaku hampir sama seperti kalian.”

Kenan membelalakkan matanya seakan ingin melampiaskan emosi tapi segera dicegah Melly “apa maksud kamu?.”

Hilda menghembuskan nafas panjang “perbuatan papa bersama tante serta mama bersama seseorang yang aku tidak pantas sebut” Hilda menatap kedua orang tuanya tampak terkejut “kalian tidak lupa bukan kalah aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status