Share

The 1st Rank Cursed Act 3

Semilir angin menghantarkan beberapa helai daun yang telah menguning, musim gugur telah tiba di London. Langit London pun yang semula gelap dengan perlahan memunculkan warnanya ketika sang Fajar dengan malu-malu keluar dari persembunyiannya.

Pukul setengah lima pagi, angin pagi hari yang berembus dingin, menusuk sampai ke tulang bagi siapa pun yang beraktivitas di luar pada jam ini. Namun, seorang pemuda bertubuh mungil tampaknya tidak merasa kedinginan oleh sang Angin.

Pemuda itu duduk di atas balkon lantai tiga yang membuatnya bisa melihat Kota London dengan leluasa. Di tangannya terdapat sebuah secarik kertas, bertuliskan bahwa sudah waktunya dia kembali beraksi. Wajahnya tanpa ekspresi pada saat membaca isi dari telegram tersebut. Walaupun begitu, matanya memancarkan binar kegembiraan yang tidak bisa ia pendam.

“Tuan Archenar juga pasti mendapatkan ini, bukan?”

Di sisi lain Kota London. Di sebuah penginapan yang seluruh sudut ruangannya masih gela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status