Share

Dia Bukan Jean!

Dari jarak kurang lebih 130 kaki, aku masih mampu melihat senyum yang terpancar dari raut Jonathan untuk perempuan itu. Mungkin dialah pemilik nama Jean. Nama yang membuat jantungku berdetak tak keruan.


Aku masih menatap keduanya, menikmati hunjaman pada dada akibat senyum yang terpatri pada pahatan wajah Jonathan di seberang jalan. Sedikit lagi, aku bisa melihat sosok Jean jika saja pria bermata hazel itu tak mengajaknya berbincang terus menerus.


Sementara tatapanku masih awas, terdengar suara dentingan yang terasa begitu dekat. Lekas, kutatap sumber suara. Dio rupanya.


Astaga! Aku sampai lupa padanya!


"Ada apa?"


"Kau juga kesepian?"


Aku mencebik, lantas meneguk air mineral dalam gelas hingga tandas. "Aku hanya butuh air. Kurang konsentrasi."

Ira Yusran

Hayoloh siapa itu kalo bukan Jean? Hayoloh, masih mau baca next part, kan? Yuk tinggaling jejak dengan ngasih review bintang lima dalam cerita ini. Hayoloh, siapa yang udah login aplikasi saban hari buat dapetin koin gratis? Kan, lumayan buat baca Grace kalo udah up 💚

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status