Share

Chapter 7

Part 7

Karina makan dengan lahap, Mike dengan sabar membersihkan sudut mulutnya yang terkena saos,

“Pelan-pelan sayang”

Karina terseyum bodoh.

“Elsa sepertinya nafsu makanmu menjadi besar“ ucap David dan melihat kekasihnya disamping yang makan dengan enggan.

Yolanda sendiri hanya bisa membalas dengan senyuman kepada David, setelahnya kembali memandang Mike dengan kesal! Mike tadi menghungi David untuk mengajak makan bersama mereka.

“Sayang kau harus banyak makan, agar lucu seperti Elsa“ ucap David

menaruh daging kepiring kekasihnya.

Yolanda menatap datar,

“Aku tidak mau punya pipi seperti bakpao“ jawab mengejek.

Memegang kedua pipinya,

“Pipiku tidak seperti bakpao, jahat! “ ucapnya galak.

David melihat Karina,

“Ternyata memang benar, jika hilang ingatan sifat seseorang telrii sangat berbeda“

Mike tersenyum, “Mungkin“ merangkul bahu Karina.

"Mau ke toilet"

“Hm“ 

Karina dengan kesal menarik tangan Mike,

“Takut jika sendiri, Mike temani” ucap Karina, menarik Mike berdiri.

Mike hanya bisa berdiri, memegang tangan Karina.

“Kami akan kembali“ langsung pergi.

Yolanda  berdecih, “Seperti anak kecil, kenapa minta ditemani“

David tersenyum mendengar ucapannya.

.

Mike menunggu Karina didepan pintu, sesekali memperbaiki baju di depan kaca dengan santai.

Mike akan memanggilnya  jika saja handphonenya tidak berdering dan keluar dari toilet.

Cklek

“Mike“ panggil Karina dan tidak menemukan Mike didepan pintu, dia langsung menuju wastafel untuk mencuci  tangan,

“Mike ngeselin” berguman nggak jelas tentang Mike.

Berjalan menuju pintu, Karina tersenyum saat melihat Mike berdiri diluar,

“Mike kenapa meninggalkanku“  merengut.

Mike tersenyum, “Maaf sayang“

“Euh, Mike ngeselin"

Mike memeluknya gemas,

“Ok maaf sayang, mari kembali“  merangkul Karina untuk kembali.

.

.

Mobil hitam Mike terus melaju di jalan tol ditengah dinginya malam, setelah makan Mike langsung permisi dengan David dan Yolanda jika dia tidak bisa ikut ke acara selanjutnya Mike kasihan melihat mata Karina yang memerah manahan ngantuk.

Karina sendiri sudah tidur pulas di pangkuan Mike, dia meletakkan kepalanya  dipangkuan Mike dengan kedua kaki ditaruk diatas kursi. Mike duduk dibelakang bersama Karina, pengawal Mike duduk disamping supir.

Mobil tiba-tiba berhenti,

“Tuan, sepertinya didepan ada keributan“ ucap supir Mike.

Mike mengarahkan pandangannya kedepan, Mike sedikit mendengus saat melihat kemacetan didepan mobil mereka.

“Saya akan mencari tahu“ ucap pengawal Mike keluar dari mobil.

Karina yang masih pulas dalam tidurnya menjadi terganggu, Mike yang melihat makin mendekapnya dan menbelai rambutnya sayang.

“Mimpi buruk hmm“ gumannya di telinga Karina.

Pengawal Mike kembali, mengetuk kaca di samping Mike, “Tuan di depan ada sekumpulan sampah dari kota bawah"

Mike kesal, kenapa bisa keamanan kota ini membiarkan hal seperti ini terjadi

Mike menyuruh supirnya untuk menutup kaca, Mike benci sampah dari kota bawah, mereka  orang-orang yang sangat bau, menghindari mereka berarti sama saja dengan menghindari bau.

“Selesaikan secepatnya, jika perlu panggil inspektur luf kemari“

Pengawal Mike langsung pergi.

Mike mengambil selimut yang berada di dalam tas dan memakaikannya ke tubuh Karina, melilitkannya seperti kepompong.

“Sepertinya dia sangat lelah“ guman Mike saat melihat Karina tidak terganggu dengan prosesnya sama sekali.

15 menit kemudian

Biarkan kami lewat!.

Tolong anak saya, dia belum makan hiks ttuan.

Heii buka pintu ini, dasar orang sombong!.

Orang dari kota bawah terus saja berteriak, memukul kaca mobil, dan melempar batu yang ada ditangan mereka. Ada dari mereka yang bahkan berusaha merampok mobil-mobil yang sedang terkena macet.

Mobil Mike sendiri tidak luput dari amukan orang kota bawah tanah, untung dengan sigap supir dan pengawalnya melindungi dan berusaha menghalau mereka yang ingin memecahkan kaca mobil.

yah..walau sebenarnya susah, karena kaca itu anti peluru.

Mike sekian kalinya berdecih saat kaca mobilnya di pukul kayu dengan kuat, melirik Karina yang mulai terganggu karena suara bising.

“Sttttttt, tidurlah sayang“ bisik Mike sambil membelai punggungnya.


Karina merengut dan mencari posisi nyaman di dekapan Mike. Tapi dia terus bergerak hingga tanpa sadar tangannya menekan tombol hingga membuat pintu mobil terbuka, Mike terkejut saat tiba-tiba seorang pria tua membuka mobilnya dan menarik kuat rambut Karina.

“Kyaaaa“ teriak Karina yang terbangun.

Mike yang melihat dengan sigap melepaskan tangan pria  dari rambut Karina, pria tua  langsung ditarik pengawal oleh pengawal Mike.

“Tuan anda baik-baik saja?“

Mike hanya berguman sebagai jawaban dan memeluk Karina yang masih mode shok.

“Mike ini dimana?“,  entah kenapa dia mencium bau yang sangat familiar dihidungnya, walau tidak terlalu menyengat.

“Masih  dijalan sayang, ada sedikit gangguan“ membetulkan rambut Karina yang berantakan.

Mengalihkan pandangannya keluar pintu, tapi pintu mobil sudah kembali  ditutup oleh pengawal Mike, Karina tidak begitu jelas melihat situasi diluar karena terhalang tirai.

Karina saat ini merasa dejavu saat berhasil mengintip dari jendela mobil. Sekumpulan orang dengan baju lusuh, bukankah mereka semua dari kota bawah? bahkan dia dapat mengenali beberapa dari mereka.

"Sayang" panggil Mike yang membuyarkan lamunan Karina.

Menatap Mike, “Apa yang sedang mereka lakukan Mike?"

Mike mendengus, “Mereka sedang mengemis sayang, datang kemari dan membuat keributan dan ujung-ujungnya hanya ingin uang“

Karina meringis mendengar omongan Mike, ‘pengemis, jadi seperti itukah pandangan Mike kepada kami orang bawah‘ berusaha untuk tidak menangis. entah kenapa omongan Mike sangat melukai hati dan harga dirinya.

“Sayang kenapa?“ panggil Mike lembut.

Karina menatap Mike,

“Mike aku ing” ucapannya terpotong saat melihat seseorang diluar mobil yang sedang berkelahi dengan pengawal Mike karena membela seseorang kakek tua.

Deg

“Andrew?” gumamnya pelan

Mike yang melihatnya terdiam, langsung memanggil, "Baby, hei sayang" panggil Mike sambil mengapit kedua pipi Karina untuk memaksa menatapnya.

  “Hmm"

Karina tidak fokus kepada Mike, pandangan matanya masih saja tertuju sama Andrew diluar sana.

'Apa itu Andrew?apa dia benar-benar bearku?' gumamnya didalam hati.

Karina berusaha melepaskan pelukan Mike dan ingin membuka pintu mobil, tapi gagal karena Mike langsung dengan kuat memeluk pinggangnya kuat.

“Sayang kamu mau kemana? diluar sangat berbahaya“ ucap Mike, terus memeluknya.

Karina menggeleng,

“Bear bearku ada diluar ada dia  Andrew, aaku ingin keluar hiks“ terisak kecil sambil terus memanggil Andrew dan melupakan orang yang saat ini memeluknya.

Tatapan Mike menjadi dingin, mencoba menahan kesal saat mendengar ucapan Karina. Dengan sabar Mike menutup kaca  dengan tirai yang terpasang, memutar kuat tubuhkecil Karina hingga berhadapan dengannya.

“Sayang, kumohon dengarkan diluar sangat berbahaya sekarang“ membelai dan menghapus air mata di pipi Karina.

Menggeleng  kuat, “ tidak, Mike diluar ada ada” ucapannya terpotong saat Mike meletakkan jari telunjuknya di bibirnya.

“Dengar sayang, kamu tunanganku dan juga kekasihku. Jadi kumohon jangan menyebutkan nama orang lain saat bersamaku“ memeluk Karina yang terdiam.

Karina menatap sendu Mike.

“Kumohon jangan sampai terulang lagi, kau membuatku sedih sayang“ bisik Mike ditelinganya.

Karina sendiri hanya bisa dengan pasrah mengangguk, sebenarnya dia sangat ingin menemui Andrew. Tapi disatu sisi tidak ingin membuat Mike sedih seperti sekarang.

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang melihat ke arah mobil Mike

“Karina?“

.

.

Mike memasuki kamar mereka dan menarik tangan Karina yang berada disampingnya, berjalan menuju kamar mandi.

“Sayang bangun dulu“ panggil Mike kepada Karina yang masih dengan malas menyenderkan kepalanya dibahu.

Mike tersenyum dan mengecup kedua matanya berulang kali sampai gadis bodoh ini membuka matanya.

“Engh Mike”

Terkekeh, mengecup bibir Karina yang manyum, “Sayang sikat gigi dulu baru kembali tidur“ meletakkannya di atas wastafel.

Mengambil sikat gigi warna pink gambar pikachu milik Karina,

“Ingin rasa mint atau strowberry?“ tanya Mike.

Merengut, “Stowbayiii“  menduselkan mukanya kedada Mike.

Mike tersenyum mendengar jawaban manja Karina, “Aaaa sayang“

Karina membuka mulutnya, dengan telaten Mike membantu Karina untuk menyikat gigi. Sedangkan si empunya hanya bisa berguman dengan mata setengah terbuka, sepertinya dia sangat mengantuk.

Setelah 10 menit di kamar mandi, Mike keluar bersama Karina, Mike juga mengganti baju dengan piyama. Setelah itu Mike meletakkannya diatas kasur dan ikut bergabung di samping, Mike menarik Karina kedalam pelukannya.

“Good night baby" mengecup kening dan bibir nya.

Dan sepertinya Mike harus mencari tahu siapa pria yang bernama Andrew?

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status