Share

-17-

Pikiran Suro melayang pada pesta yang serupa di tahun 1891. Dia baru datang dari Ngawi ketika  melihat warga Ponorogo berbondong-bondong dan berdiri di sepanjang jalan dusun seakan menyambut kedatangan tamu agung. Mereka begitu antusias ingin menyaksikan iring-iringan para warok dan gemblaknya yang diarak keliling kademangan.

Topeng singo barong yang dipanggul oleh para warok muda berada pada barisan paling depan. Di belakangnya beriringan para penari jathil yang terdiri dari anak-anak laki-laki pilihan berusia belasan. Wajah mereka tampan dengan warna kulit kuning langsat yang bersih terawat. Di belakang para jatil, duduk di atas kereta adalah para warok pemimpin sekaligus pemilik mereka. Sejumlah warok dari berbagai daerah di kademangan itu duduk didampingi dua sampai tiga gemblak pilihan yang paling mereka banggakan.

“Semua warok menanti acara tukar pakai gemblak ini. Desas-desus mereka mengincar gemblak Warok Sastro yang matanya picak satu!&rdqu

Tias Yuliana

Kasih komentar dunk, menurut kalian wajah Endaru seperti siapa sih, sampai menjadi rebutan?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status