Share

Chapter 14

“Dika ayo cepetan,” ucap Keyna di depan pintu kamar Dika.

Cklek.

Dika pun keluar dengan wajah masam karena dipaksa untuk ikut dengan kakaknya itu.

“Nah ayo berangkat,” ucap Keyna bersemangat dan berjalan lebih dulu menuju mobil.

Dika berjalan menyusul Keyna dan masuk ke dalam mobilnya. Setelah itu, ia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan normal menuju panti asuhan yang Keyna maksud.

“Siapa yang ulang tahun?” tanya Dika melihat Keyna memegang sebuah kotak kado.

“Bunda Ira, masih inget nggak lo?” ucap Keyna membuat Dika berpikir sejenak.

“Masih lah,” ucap Dika dengan yakin.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di panti asuhan “Kasih Ibu”. Keyna pun langsung berjalan masuk disusul oleh Dika di belakangnya.

“Fey!” panggil Keyna saat melihat Feya sedang menata kue ulang tahun.

“Sini Key,” ucap Feya membuat Keyna berjalan ke arahnya.

“Bunda Ira dimana?” tanya Keyna melihat ke sekelilingnya.

“Masih di l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status