Share

ENAM

Anne masuk ke dalam kelas dengan perasaan kesal. Sangking kesalnya, ia sampai memukul pintu dengan keras, membuat seisi kelas menatapnya bingung.

Tanpa memperdulikan tatapan dari teman-temannya, Anne langsung duduk dikursinya, di samping Naya.

"Lo kenapa, Ne? Ada masalah?" tanya Naya.

Anne menggeleng, "Gue baik-baik aja kok Nay," Jawab Anne.

Bohong jika ia baik-baik saja, sudah jelas ia sedang kesal, setelah pertemuannya dengan cowok bernama Daniel tadi.

Flashback On.

"Anne, aku mau ngomong sesuatu sama kamu," kata seorang pria yang berada dihadapan Anne.

"Mau ngomong apalagi sih? Gue udah capek ngeladenin lo, mending lo berhenti cari-cari gue, Daniel!"

"Please, pacaran lagi sama gue ya, Ne," kata Daniel memohon.

Anne menatapnya jijik, "Udah gue tegasin berulang kali, gue gak akan mau balikan lagi sama lo!" tolak Anne.

Daniel tidak menunjukkan ekspresi marahnya, ia malah tertawa, tentu saja Anne menjadi bingung.

"Gini Ne, kalau lo gak mau balikan sama gue, gue bakal bikin cowok bernama Sam itu celaka!" ancam Daniel.

Anne membelalakan mata nya, namun dengan cepat ia memasang ekspresi datarnya.

"Terserah lo, gue enggak takut sama ancaman busuk lo itu!" tegas Anne, lalu pergi meninggalkan Daniel.

"Lihat aja Ne, lo bakal menyesal karena sudah menolak ajakan gue," gumam Daniel.

Flashback Off.

"Enggak Ne, pasti ucapan yang dibilang Daniel itu cuma ancaman doang! Dia enggak akan se-nekat itu kan?" gumam Anne.

"Serius, lo enggak apa-apa, Ne?" tanya Naya khawatir.

"Iya, Nay, gue enggak kenapa-napa kok," jawab Anne.

•••

"Cowok yang tadi cari lo siapa?" tanya Sam.

Anne diam, tiba-tiba perasaannya menjadi tak nyaman jika membahas Daniel.

"Kenapa? Pacar lo, ya?" tanya Sam lagi.

"BUKAN! Gue pulang duluan ya, Sam!" tegas Anne, lalu berlari masuk kedalam rumahnya, meninggalkan Sam yang agak bingung.

"Anne kenapa? Gue kan cuma nanya," batin Sam.




•••



Terlihat seorang gadis cantik yang sedang celingukan mencari seseorang, dia adalah Anne.

"Lo nyari Sam ya?" tanya Emilly.

Anne mengangguk, "Tumben, udah mau masuk kelas tapi dia belum datang," kata Anne.

"Itu Sam, Ne! Eh, kok muka nya biru-biru gitu?!" heboh Naya.

Anne terkejut sekaligus penasaran mendengarnya, ia pun segera berlari menghampiri Sam.

"Ya ampun Sam, wajah lo kenapa?" tanya Anne prihatin.

"Entar gue ceritain di kelas," kata Sam.

"Oke, sekalian gue obatin ya!" kata Anne, dan mendapat anggukan dari Sam.



•••

Anne mengobati wajah memar Sam dengan telaten, Sam yang melihatnya pun menjadi sedikit malu.

"Lo harus cerita! Lo kenapa Sam?" tanya Anne, di sela-sela kegiatannya.

"Pas gue pulang dari minimarket, tiba-tiba aja ada segerombolan orang yang mukulin gue," kata Sam.

Deg..

Anne terdiam, jantung nya berdegup kencang, seketika nama Daniel memenuhi otaknya.

Sam yang melihat Anne diam, segera menyadarkan Anne dari lamunannya.

"Kenapa lo tiba-tiba diam gitu?" tanya Sam.

"Gue minta maaf ya, Sam," gumam Anne.

"Hah? Kenapa?" tanya Sam bingung.

"Eh, enggak apa-apa Sam. Cepat sembuh ya Sam, biar besok lancar tampilnya," kata Anne. Ia beranjak bangun dari duduknya, lalu pergi meninggalkan Sam.

"Anne, kenapa sih?" 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status