Share

CHAPTER 18 (Pembicaraan Sederhana)

Langit selalu menjadi kontinen bagi para burung yang siap menjelajahi dunianya dari seluruh mata angin. Kebebasan selalu menjadi kehidupan para burung. Ribuan burung melebarkan, mengepakkan sayap cepat-cepat lalu membelah kontinen mereka yang dipenuhi oleh kapas putih yang larut di kanvas biru. Kehidupan yang indah dan kebebasan yang pasti diharapkan banyak manusia yang hidupnya dipenuhi gelombang permasalahan yang tak ada habisnya.

Manusia, makhluk yang diciptakan paling sempurna, tetapi menjadi malapetaka paling besar untuk kehidupan. Kesempurnaan yang mengelilingi mereka membuat mereka semena-mena terhadap makhluk lain yang memiliki hak hidup yang sama seperti mereka, bedanya makhluk lain tidak diberikan kemampuan untuk berbicara bahasa manusia. Hanya perbedaan kecil itu yang menjadikan manusia merasa hebat dan memiliki hak penuh untuk merusak bumi. Setelah dirusak dengan sebegitu parahnya. Mereka tinggalkan bumi yang sudah terkuras habis lalu berinvasi ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status