Share

Devan Datang Lagi

Anandita POV~

Perutku terasa begah karena memaksakan diri menghabiskan sepiring nasi goreng. Posisiku masih sama seperti tadi. Berhadapan dengannya yang juga telah selesai menyantap sajian bi Sumi. Bahkan saat makan pun, dia tetap fokus melihatku. Mengawasiku agar aku menghabiskan makanan ini. Anehnya, kenapa aku harus takut? Aku benar-benar payah! Sangat pengecut, seperti anak kecil yang takut dimarahi oleh orang tuanya. Oh ... God!

Aku mendorong kursi, bangkit dari duduk.

"Aku mau mandi. Kau tetaplah di sini sampai aku selesai!" titahku pada Bryan.

Bryan yang baru saja meneguk segelas air putih, langsung mendongak melihatku.

"Ngapain aku di sini? Kalau aku ikut denganmu, emang kenapa?" tanyanya menyelidik.

Aku mendesah. Melipat kedua tangan ke dada.

"Kalo kau ikut masuk ke kamar, bagaimana bisa aku memakai pakaianku! Aku tidak terbiasa memakai baju di dalam toilet!" keluhku. Berharap dia mau memahami.

Bryan berdehem, menyerin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status