Alex mengmbil smart phone di atas meja belajar, membuka pesan whatsapp ia berniat mengirim pesan untuk Dwiky. Dwiky pernah bilang kalo di Universitas Nusa Bangsa sedang mengadakan job fair, ia berharap itu salah satu kesempatan untuknya.
Abinaya Alexi
"Ky, job fair di Nusa Bangsa kapan?""Mau daftar gak?"Dwiky Satya
"Masih Lex, job fair Nusa Bangsa tanggal 3-5 januari 2018, kalo gue sih iya, lu mau gak?"Abinaya Alexi
"Aku iya ikut, makanya nanya kamu ky,"Dwiky satya
"Besok lu Jam 10 tepat Alex sampai di rumah Dwiky, Alex yang diantar Mamang JK turun di depan gerbang rumah, gerbang tinggi berwarna hitam, rumah yang sangat besar, ia berasal dari kalangan keluarga berada, dan apapun ada di dalamnya sangat mewah, mau apa tinggal ambil dan tersedia.Alex memencet bel, tak lama asisten rumah tangga keluar membuka pintu gerbang."Silahkan masuk, Den Alex," Bi Riska mempersilahkan Alex masuk sambil tersenyum."Makasih Bibi Riska paling cantik," Alex membalas senyuman Bi Riska, membungkukan badan lalu berlalu meninggalkan Bi Riska yang menutup pintu gerbang.***Alex sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh keluargaDwiky. Dwiky anak tunggal yang kemungkinan besar akan mewariskan seluruhasetkeluarga namun Dwiky tidak ingin menerima uang begitu saja karena ia bukan lagi anak kecil yang bisa minta seenaknya saja, yang dia mau adalah bekerja kerad dan merasakan hasil dari ke
"Ma, Alex pulang," Alex membuka pintu rumah berwarna coklat berukiran kayu jepara.Alex masuk rumahnya yang sepi, ga kaya biasanya, Mama selalu menonton FTV sekali tayang yang isinya kadang alay-alay gimana gitu, dan kebiasaaan Mama selalu ngoceh sendiri karena kesal dengan jalan cerita yang sebenarnya sudah bisa ditebak.Alex menelusuri rumahnya, berjalan menuju taman belakang, ia rasa Mama ada di sana dengan Anggit. Hobi Mama ngerumpi jadi kalau Anggit pulang mereka selalu membuat konser di rumah karena obrolan rumpi yang dianggap tidak perlu dibicarakan oleh kaum adam.Benar dugaannya, Mama dan Anggit sedang ngerumpi di taman belakang, taman ini sangat indah, ada bunga matahari, kolam ikan kecil, dan beberapa sayuran yang ditanam dengan hidroponik, Mama memanfaatkan waktu luangnya untuk berkebun."Ma, dipanggilin juga," Alex membuka pintu menuju halaman, Mama dan Anggit cuma senyum."Iya Lex, Kenapa?" Tanya Mama dan meminta Alex duduk di a
Keluarga Alex dan Dwiky sangat senang mendengar kabar anak laki-laki mereka lolos jobfairdan berhasil menjadi Dosen di salah satu kampus swasta ternama di kota Bogor. Keluarga mereka sebenarnya menjanjikan pekerjaan yang layak untuk anak-anaknya, Papa Alex adalah pemilik perusahaanberbasis game dan Papa Dwiky pemilik perusahaan berbasis properti dan investasi.Tidak hanya kaya secara materi namun keluarga mereka juga kaya secara spiritual dan hidup dalam kesederhanaan, Alex, Dwiky, Sunny, dan Anggit adalah generasi penerus keluarga namun mereka hanya berdandan dan berpakaian sederhana hingga terlihat dari kalangan keluarga sederhana.Anggit, adik Alex yang punya sifat manja, masih menjalani pendidikan di bangku kuliah, ia sangat cantik dan sempurna sebagai wanita. Anggit berbeda lima tahun dari Alex dan sangat lengket dengan Kakaknya, baik Alex atau Sunny. Mereka sangat menyayangi adik kesayangannya terutama A
"Menerima kehidupan bukan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apa pun terjadi karena sebuah kebetulan." -Andrea Hinata-Tak ada manusia yang sempurna, seberapa tinggi derajatnya, skill, dan hal lainnya, dibalik semua itu pasti ada kekurangan hanya saja mereka bisa menutupi dengan berbagai cara yang halus."Semakin sering ia tertawa, semakin sering pula ia menangis." seperti itulah gambaran diriku sekarang. Aku cewek cantik, pintar dan introvert, tapi kalian tertipu dengan wajah yang selalu tersenyum dan senang akan keramaian, padahal aku yang sebenarnya jauh dari apa yang kalian bayangkan."Apa yang terlihat belum tentu itu yang terjadi." aku suka kata ini karena bisa saja orang menunjukan kehidupan bahagia di social media dan khalayak umum namun kehidupan aslinya tak seindah itu.Masa lalu akan menentukan masa depan, tapi bagaimana jika seorang gadis mempunyai masa lalu yang bisa dibilang kurang baik namun harus b
Toga dan Ijazah kosong memenuhi pemandangan Brava Hotel, slempang warna-warni terpasang indah di dada wisudawan/ti, gelar baru menambah nama belakang dan dengan bangga mereka sebutkan di khalayak ramai, gelar yang harus dipertanggungjawabkan untuk sukses di masa depan.Ayu kuliah di Universitas ternama di Kota Bogor, kampus yang mencetak lulusan terbaik yang berhasil di banyak bidang, beberapa di antaranya penyanyi, pemain sinetron, pengacara dan orang hebat lainnya di negeri ini. Universitas Nusa Bangsa, kampus yang dibanggakan masyarakat Bogor yang sudah berdiri 41 tahun yang lalu yang ada di pusat Kota Bogor, kampus dengan akreditasi jurusan yang sangat baik walaupun statusnya swasta, tidak ada C, semua terakreditasi A dan B.***Tempat yang sering Ayu kunjungi selama kuliah adalah kelas, perpustakaan, masjid dan kosan temannya. Ayu hanya mempunyai beberapa sahabat di kelas dan di luar kelas. Di kelas ia memiliki sahabat yang cantik dan baik
Di dalam kamar Ayu sibuk membaca novelromance"DearNathan" karangan Erisca Febriani, novel ini menceritakan tentang masa indah putih abu-abu, pelajaran kehidupan, dan persahabatan dan pentingnya menghargai perasaan.Saat tengah asik membacasmartphoneAyu berbunyi, tanda pesan masuk dariline, ia membuka layar pemberitahuan ternyata pesan dari Angeline, Angeline meminta Ayu membuka halaman website yang Angel kirim disana ada banyak info tentang lowongan pekerjaan untukfreshgraduate.Angeline "Cin, buka halaman website yang aku kirim ya!""Banyak info lowongan pekerjaan loh."Ayunina"Siap Angel, dewi malaikat kesayangan Ayu.Onthewaybuka say"Ayu geli sendiri melihat striker yangAngelkirim.Setelah membalas pes
"Siang Bapak Ibu guru, saya bawa teman baru untuk kalian," Ibu Ratu menyapa Guru yang sedang istirahat, seketika mereka menengok karena tidak biasanya Ibu Ratu datang ke kantor saat jam istirahat."Mana dia Bu Ratu? Kok Ibu sendirian?" tanya bu Alfi bingung melihat kepala sekolah cantik ini sendiri sementara bilang kalau mereka akan kedatangan teman baru."Masih muda ga Bu? Cewek apa cowok? Kalau seumuran siapa tau jodoh," Pak Helmi sangat kepo."Sabar pak helm,tungguanwaeatuh,kanyahoanpisanmunjomblo," (tungguin aja, ketauan banget kalo jomblo) seisi ruangan dibuat tertawa geli karena ledekan pak Fery."Ok, karena kalian gak sabar saya bawa masuk dia sekarang." Ibu Ratu keluar memanggil Ayu, "Sekarang perkenalkan gadis cantik di sebelah saya namanya Ayu, silahkan perkenalkan diri kamu, Nak," titah Bu Ratu, Guru cowok terpana melihat Ayu."
Jam belajar dimulai pukul tujuh seperti sekolah umumnya. Ayu mendapat tugas mengajar kelas X AK satu sampai AK tiga.Hari ini tugas pertama Ayu dimulai, Ayu yang belum pernah mengajar bingung harus mulai darimana, akhirnya Ayu mulai dengan perkenalan diri terlebih dahulu dilanjutkan bercanda yang diselingi materi dasar.Pintu kelas X-AK satu terbuka, suara berisik layaknya pasar terdengar oleh Ayu, Ayu tersenyum menginggat masa dimana Ayu ada di posisi seperti mereka.Ayu meletakkan tas dan mengeluarkan laptop sebagai bahan ajar. Murid mengulum senyum melihat seorang guru muda masuk ke kelas mereka."Ibu, guru baru ya?" tanya anak perempuan yang duduk di barisan depan."Iya, saya guru baru kalian." jawab Ayu menyunggingkan senyum."Pertemuan pertama kita kenalan dulu aja ya," anak-anak mengangguk, murid paling senang dengan kata tidak belajar."Perkenalkan nama saya Ayunina Birdella, SE baru lulus kemarin sore umur jadi umur saya ga b