Share

Hotel Asmara

Restu berusaha mengendurkan uratnya yang tegang. Dia mengusap wajahnya, lalu melepaskan sabuk pengamannya. Dia keluar dari mobil masih dengan sedikit keraguan.

Restu memandang jijik saat melihat apa yang ada di depannya. Pemandangan di sini terlalu kasar. Beberapa pria bertampang sangar dan bertubuh kekar berhasil mampir di mata Restu. Di sisi lain, perempuan dengan pakaian minimalis mencoba tersenyum menggoda dengan bibir merah menyala.

Restu berusaha mencoba setenang mungkin. Gia bisa murka lagi kalau mengetahui dia tidak nyaman dengan ini semua. Dia berlari ke arah pintu penumpang untuk membukakan pintu.

Gia memamerkan senyum terbaiknya, lalu turun dari mobil. Segera dia melangkahkan kaki menuju ke arah hotel asmara. Tepat di depan pintu Gia berhenti, memandang Restu yang berjalan perlahan di belakangnya.

"Buruan, Om!" pinta Gia tidak sabar. Tangannya melambai, meminta Restu mempercepat langkah.

Restu menurut, mempercepat langkahnya. Saat dirinya sudah berdiri di samping Gia, G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status