Share

Other Side 17. Allzavian

“Pagi, Ra..”

Alvin menyapa Rania yang baru saja membuka pintu rumahnya dan siap untuk berangkat mengajar.

Rania yang sudah biasa melihat kehadiran Alvin selama dua minggu sejak pria itu menjadi tamu di taman kanak-kanak hanya tersenyum kecil.

“Kamu nggak jawab?”

“Pagi, Mas.”

Alvin tersenyum lebar. Meski Rania masih sering kali berbicar formal dengannya, namun harus ia akui dirinya begitu menyukai Rania yang memanggilnya dengan embel-embel di depan namanya.

“Mau berangkat?”

Rania mengangguk.

“Aku anter, ya?”

“Nggak usah, makasih. Saya biasa jalan kaki.”

Alvin menggeleng, “Nggak, aku anterinnya juga jalan kaki kok. Aku lagi nggak bawa mobil.”

Kening Rania mengernyit bingung.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status