Share

Dari Hati ke Hati

Kita perlu bicara, dari hati ke hati.

-Davin-

Davin berjalan gontai memasuki privat room di klub miliknya. Ketika pintu terbuka, bunyi terompet berpadu dengan suara teriakan heboh dan percikan kertas kerlap-kerlip menyambutnya.

"Surprise!!" seru kelima pria tampan yang tak lain sahabat-sahabatnya sejak SMA.

Namun, bukannya senang mendapat kejutan tak terduga dari para sahabatnya. Davin malah mendengkus pelan, wajahnya nampak kusut dan tak bersemangat. Langkahnya seperti zombi kelaparan, berjalan lesu menuju sofa tanpa menghiraukan satu pun para sahabatnya yang dibuat cengo oleh sikapnya.

"Lo kenapa?" tanya Rey

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status