Share

13. Jangan Rizal

"Kamu sudah siuman?" Mata Ratna yang awalnya hanya menghadap ke atap atap kamar, langsung bergerak ke arah sumber suara.

"Nay ... kok kamu ada di sini?" Dengan suara serak, Ratna menyapa sahabatnya yang entah sejak kapan sudah berada di dalam kamar. 

"Pak Aldo yang menyuruhku untuk menjagamu, untung saja dia tepat waktu saat menolongmu kemarin, Rat. Kamu kehilangan banyak darah." Nay langsung menjelaskan apa yang mungkin tadi sempat dipikirkan Ratna. 

"Apa kau mengingat sesuatu?" Nay kembali bertanya, kini dia mengambil posisi duduk di kursi yang terbuat dari plastik yang tampaknya menjadi fasilitas kamar. 

"Entah, terakhir yang aku ingat aku menolak memasak untuk Rizal, dan sepertinya dia sangat marah hingga memukul ku dengan sesuatu yang sangat membuatku sakit, di bagian leher belakang, setelah itu aku tak ingat apa apa lagi," jawab Ratna dengan suara amat serak dan pelan. Matanya terpejam, seolah ingin buang kenangan buruk dari dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status