Share

Selamat Jalan Adikku

POV Novi. 

Hatiku kian cemas memikirkan Intan di rumah, aku meninggalkan dia dalam keadaan sakit. Entah kenapa? Sejak beberapa hari ini dia begitu lemas, seperti tak punya tenaga, makan pun ia tidak seperti biasanya tidak berselera. 

"Mbak Novi, Intan tadi izin gak bisa masuk, emang dia sakit apa?" tanya Kania saat kami baru tiba di butik, menata baju-baju dan merapikan seisi ruangan itu. 

"Aku gak tahu, Kan, sepertinya Intan, masuk angin, dari gejalanya, yang timbul," jawabku sambil memasang hanger di baju yang akan di pajang. 

"Sudah dibawa berobat, belum?" 

"Belum, Kan. Tau sendiri, Intan susah diajak ke dokter! Dia selalu menolak jika diajak untuk berobat,"

Kania menoleh ke arahku seraya mengangguk, "Dia, orangnya memang keras kepala! Kalau bilang tidak mau, yaudah gak bisa diganggu, lagi,"

"Iya, Kan. Tapi, aku khawatir loh. Dia benar-benar pucat,"

"Mbak, coba telpon Intan! Apakah keadaannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ida
Pelakor bgmn pun dpt karmanya Walau dia sdh tobat
goodnovel comment avatar
Lia Ayu Anggraini
lho kok pemeran intinya meninggal?
goodnovel comment avatar
Nurhayati Shakila
knp intan dibikin mati????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status