Share

Aku Ingin Memilikimu

"Dengan jarak yang dekat, menatap wajahmu seperti ini. Mas begitu bangga dan mengagumi, kecantikan yang kamu miliki," puji Mas Arkan, yang tak lepas memandang wajahku sedetikpun.

Kami bisa saling menatap satu sama lain. Karena listrik sudah menyala, ruangan menjadi terang benderang, memenuhi seluruh kamar ini, kini aku bisa memandang wajah Mas Arkan yang tampan dengan jelas.

Terbaring berdua di atas ranjang, tempat peraduan beberapa saat lalu, memadu kasih dengan penuh cinta dan kasih sayang. Bahkan tubuh kami masih polos, hanya seutas selimut yang menutupi tubuhku dan Mas Arkan.

"Intan, sebaiknya kamu tidur dulu! Ini baru jam setengah lima pagi. Masih ada waktu beberapa jam untuk kita istirahat! Kamu pasti capek, kan?" ucap Mas Arkan, dia berbaring menghadap ke arahku, satu tangannya menopang di bagian kepala, tangan satunya membelai pipiku dengan lembut.

"Iya Mas, aku memang sudah lelah, kamu terlalu hebat," pujiku. Kutatap wajahnya yang tampan dan kharismatik, seraya mengusap-n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status