Share

Titip Dia Untukku

"Mas, aku pakai baju dulu ya! Tar aku bikin sarapan untuk kita," ucapku, seraya melepaskan tangannya, dari pinggangku.

"Iya sayang. Mas tunggu di bawah ya!" jawab Mas Arkan diakhiri kecupan kilas di keningku.

 Aku mengangguk, dia pun berderap menuju pintu kamar dan membuka pintu, lalu keluar dari kamarku, aku menatap punggungnya saat dia melangkah meninggalkan ruangan ini. Masih terbayang di benakku saat ia memperlakukan aku dengan penuh cinta.

Kubuka lemari pakaian, dan kuambil salah satu setelan formal, yang menurutku sangat cocok untuk tubuh body goals yang kumiliki, kemeja hitam dan blazer warna abu-abu juga celana bahan warna senada.

Wajahku cantik menurut semua orang, kupoles dengan make-up natural, tak berlebihan. Rambutku yang lurus dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status