Share

Bab 133 Si Pengemudi dan Si Pengejar

Yoona masih belum mengatakan apapun. Istrinya masih mengunci bibirnya rapat sampai mereka selesai mandi.

Dante hanya membuatkan roti goreng dengan omelet dan irisan tumis ayam bawang putih sebagai makan malam mereka. Untuk masak nasi, ini terlalu lama. Sepertinya Yoona sangat kelelahan dan sedikit cemas.

"Apa kamu percaya padaku?"

Pertanyaan Dante membuat tubuh Yoona menegang. Wanita itu menatap Dante lekat dan menelan asal makanannya.

Bukan karena tidak percaya, tapi ia hanya takut akan melukai pria itu. Yoona tidak sanggup kehilangan cintanya lagi.

"Kenapa tidak percaya?" Yoona balik bertanya. Suaranya dibuat sesanti mungkin, "aku tidak akan pernah meragukan cintamu, Dante! Hanya saja … aku takut pada diriku sendiri!"

Dengan telapak tangannya yang besar dan sedikit kasar, Dante mengelus pipi istrinya, menatapnya penuh cinta yang membuncah.

Dengan suaranya yang parau, Dante berusaha menenangkan istrinya, "Aku akan selalu ada disana, mendukungmu. Bahkan, saat kamu tidak percaya pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status