Share

Tiga belas

POV AYU

Mobil Mas Damar terus saja memepet mobil Pak Erik. Bagaimana ini? Aku takut terjadi sesuatu yang membahayakan. 

Mobil berhenti saat Mas Damar sudah menepi di depan mobil yang kami tumpangi. Bagaimana bisa akan terjadi pertumpahan darah.

Mas Damar turun dari mobil dan menggedur kaca ini. 

"Sebaiknya selesaikan masalah kalian, Bu Ayu," pinta Pak Erik. 

"Baik, Pak, maaf."

Aku turun dari mobil, begitu juga Pak Erik. Dia bilang tidak akan ikut campur, tapi hanya berjaga-jaga supaya Mas Damar tak berlaku kasar padaku.

"Turun juga kalian! Kamu ikut aku Ayu!" Mas Damar menarik lenganku kasar.

"Lepas, Mas!" titahku. 

Mas Damar seperti kesetanan. Ia masih saja mencengkram lenganku dengan kencang. Pak Erik mencoba membantu, tetapi Mas Damar seperti tidak terima.

"Lepas, Mas! Kamu menyakiti aku!" Lagi, aku mencoba berteriak.

"Bukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sumi Yatun
ngeri sendirikan? dasar suami pelit
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
mantaf lanjutkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status