Share

Lima Belas

Mba Laras dan Mas Anton sudah menungguku di depan UGD rumah sakit. Sementara, Ibu sepertinya berada di dalam menemani Asih sebab tidak terlihat berada di sana.

"Asih kenapa?" tanyaku. 

Wajah Mba Laras tak begitu enak di pandang. Ada sesuatu yang membuat dia seperti itu, pastinya Asih berulah sampai dia kesal.

"Seharusnya kita tidak usah peduli. Bikin waktu Mba terbuang saja." Bukannya menjawab pertanyaanku, Mba Laras malah terus ngedumel.

"Ada apa, Mba?" Aku mencoba bertanya lagi.

"Temannya bilang, Asih di hajar orang," ujar Mas Anton.

Mendengar itu, aku merasa geram. Siapa yang berani berbuat hal separah itu pada Asih, adikku. 

"Siapa?" 

"Nggak usah emosi, Asih yang salah. Lagian pacaran sama laki orang. Resiko dihajar istri sah sama anaknya. Heran, masih muda kok ada ya, pikiran jadi pelakor! Nggak ada otaknya!" Mba Laras terus saja mengumpat.

"Apa? Jadi, Asih jalan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ika Zeah
nah karma kan, ngatain istrinya selingkuh gx tau nya adek yg disayang2 jadi selingkuhan orang, KAPPOOOKKKKK
goodnovel comment avatar
riasani
berarti rejeki yg di dpt dari perkerjaan yg sekarang itu rejeki anak dan bini cerei dari anak dan bini, ilang juga pekerjaannya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status