Share

Tamparan

Aku sedang di dapur, saat mas Yoga datang. Aku tak mengacuhkan kehadirannya. Dia membalikkan badan ku agar menghadap padanya.

 "Kenapa tadi kamu keluar tanpa memberi kabar pada mas?"

 "Apa peduli, mas? Sedangkan mas saja sehari ini tidak sekalipun mengabari ku!"

 "Kemaren mas sudah bilang kan? Lalu siapa laki-laki tadi? Dia bukan suami Amira. Untuk apa kalian bertemu?" Dia penasaran siapa mas Candra.

 "Bukan urusan mu!" Aku berlalu darinya. Menuju ruang tamu.

 "Jawab mas, Riana! Siapa dia dan untuk apa kalian bertemu?"

 "Sudah ku jawab mas! Bukan urusanmu! Urus saja gundik mu itu! Belikan apa saja yang dia mau, kamu tidak perlu mencampuri urusanku!" 

 "Ma, kamu ini kenapa semakin lama semakin membangkang?"

 "Kalau kamu tidak suka lagi padaku, ceraikan aku sekarang juga!" Bibirku bergetar mengucapkan kata itu.

 "Kenap selalu mengatakan perceraian Riana? Apa kamu sudah terg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status