Share

Takdir yang tak berubah.

Dan entah sejak kapan, Ellina menurut dan memilih tutup mulut. Memperhatikan bagaimana Kenzie mengobati luka di lutut dan tangannya. Tatapan pria itu lembut, dan sangat hati-hati seakan akan takut akan menggores luka di atas kulitnya. Perlakuan itu, bisakah dia mengatakan bahwa itu sedikit istimewa? Dia ingat, Kenzie tak pernah menyentuh kulitnya sedikit saja di masa lalu. Dan kini, rasanya kembali berbeda. Hal itu membuat matanya tertuju pada wajah Kenzie yang sangat dekat dengan tangannya.

Ellina memperhatikan dengan sangat hati-hati dan teliti. Bagaimana dua alis hitam itu bisa melengkung rapi. Di ikuti dengan hidung yang menjulang tinggi. Lalu bibir tipis terkatup yang melengkung sempurna. Ada dua mata tajam yang selalu menampilkan tatapan tajam. Seperti menarik setiap orang yang menatapnya untuk tenggelam ke dasar jurang. Seperti lubang hitam yang membuat penatapnya tak akan mengetahui hal-hal yang di pikirkan pemiliknya. Saat mata itu terfokus pada satu tujuan, dia bisa melihat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status