Share

Kenzie, lepaskan aku.

Malam itu terasa hening. Suara gemerisik angin bersentuhan dengan daun-daun menciptakan suasananya sendiri. Ada aroma dedaunan yang bercampur dengan aroma bunga yang lembut. Semerbaknya menerbangkan rasa nyaman yang tenang. Membuat siapapun yang menghirupnya tak ingin kehilangan satu aroma pun dari harumnya.

Srakkkk!

Tirai gorden sebuah kamar itu di tarik paksa. Membuat sosok penarik terlihat di kaca jendela. Dengan satu gerakan ringan, jendela pun terbuka. Sosok rampingnya terlihat lemah dengan rambut panjang yang bergerak gerak tertiup angin malam. Gaun di bawah lututnya ikut menari liar, sesekali bekerja sama dengan rambutnya yang menyingkir dari punggung. Memperlihatkan luka panjang yang lebar. Penuh dengan jahitan yang terlihat mengerikan untuk kulitnya yang halus dan putih.

Sosok itu hanya berdiri. Menatap halaman luar kamar dengan diam. Melihat daun-daun yang bergerak di terpa angin. Tak bergerak dan hanya matanya yang meneliti tajam. Membuat sosok rampingnya seperti ratu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status