Share

22. Dilarang Bekerja!

Reynand sontak berdiri dari duduknya, ketika Clarice baru saja masuk ke dalam apartemen mereka. Ia hampir memuntahkan kemarahannya, namun buru-buru Reynand menelan kembali semua kata-katanya, sebab melihat raut wajah Clarice yang dipenuhi amarah.

"Apa maksud kamu dengan semua ini?" Clarice meraung seraya melemparkan surat lamaran kerja terakhirnya ke atas meja.

Hampir saja Reynand terperanjat, namun ia harus segera memasang wajah yang lebih galak daripada Clarice.

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti," sahut Reynand acuh tak acuh.

"Jangan berpura-pura! Jika bukan Marcel yang memberitahuku, aku tidak akan pernah tahu akal busukmu itu!"

Reynand yang mendengar Clarice menyebutkan nama Marcel, ia lantas mengumpat di dalam hati. "Sial! Anak brengsek itu, selalu saja mencari masalah denganku. Awas, saja kamu!"

"Memang apa salahku? Aku hanya tidak ingin orang-orang berpikir buruk tentangku. Aku tidak mau dianggap menjadi suami yang pelit sebab tetap membiarkanmu pergi bekerja," sahut Reynand as
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status