Share

24. Pembicaraan di Antara Clarice dan Azkia

Suasana dapur itu berubah menjadi mencekam, ketika Reynand melihat kemarahan di wajah ibunya. Namun, Reynand hanya bisa meringis dan menggaruk bagian belakang lehernya yang tidak gatal.

"I-- Ibu, sejak kapan Anda datang?" tanya Reynand dengan nyali yang menciut.

"Sejak kamu menghina menantu kesayanganku tidak berguna, dan membandingkannya dengan wanita lain!" Azkia meraung, ia begitu kesal dengan anaknya itu. Lalu, dengan cepat Azkia menghampiri Reynand dan kemudian menjewer telinga Reynand.

"Aduh, Bu ... Sakit, Bu. Tolong lepaskan, Reynand minta maaf."

"Minta maaf, kamu malah minta maaf kepada Ibu. Memangnya hati Ibu yang kamu sakiti?" Azkia semakin menarik telinga Reynand, karena ia gemas dengan pemikiran putranya itu.

"Iya, iya, Bu. Ampun ... Reynand akan meminta maaf kepada Clarice, tolong lepaskan telinga Reynand ya? Ini sakit sekali," ujar Reynand memohon.

Melihat anaknya tidak berbohong, Azkia terpaksa melepaskan telinga Reynand. "Huh, awas saja jika kamu begini lagi!" Ujar Azki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status