Share

25. Berdamai

Reynand berdehem kecil sebelum ia mengetuk pintu yang sedikit terbuka itu dan mengatakan permisi.

"Clarice ...." Lalu Reynand memanggil dengan suara pelan dan sedikit canggung. "Bolehkah aku masuk?" Lanjutnya.

Clarice hanya melihatnya sekilas, lalu ia menganggukkan kepalanya acuh tak acuh, matanya lebih memilih fokus ke layar ponsel yang ia pegang.

Merasa tidak ada sambutan ramah, Reynand memilih berdiri dengan kaku, lalu dengan sedikit ragu ia mengatakan, "Aku minta maaf, jika kata-kataku tadi sangat keterlaluan. Aku tidak bermaksud --"

"Tidak masalah, hari ini aku memang agak sensitif. Aku juga minta maaf karena sudah menyebutmu manja juga." Potong Clarice dengan menatap Reynand sekilas dan memberikannya senyuman tipis, sebagai tanda bahwa ia benar-benar sudah memaafkan Reynand.

"Baiklah, kalau begitu kita sekarang sudah baikan kan?" Reynand menyodorkan tangannya, yang juga langsung disambut oleh Clarice seraya anggukan kepala, tidak lupa dengan senyuman tulusnya.

"Clarice, sebena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status