Share

Baku Hantam di Bawah Menara Eifel

Mata Inez bertatapan dengan sepasang mata jernih yang begitu lembut tatapannya. 

"Mas ...," ucap Inez lalu berlari menghambur ke dekapan Mario dengan berurai air mata. Betapa rindu dia pada sosok itu.

Mereka berpelukan dan menangis bersama. 

"Aku rindu kamu, Nez ... rindu setengah mati!" kata Mario melingkarkan lengannya di pinggang Inez sembari menatap wajah Inez yang basah karena air mata yang meleleh di pipinya, jemari Mario menghapus jejak air mata itu. Di matanya kecantikan Inez tak berubah sedikitpun sejak mereka berpisah setahun lalu di London.

Mereka pun berciuman di bawah Menara Eifel dengan bulir-bulir putih salju yang masih saja turun dari langit.

"Bawa aku pulang bersamamu ke Jakarta, Mas. Tempatku adalah bersamamu ...," ujar Inez dengan serius.

"Plok ... plok ... plok ... plok!" Suara tepuk tangan menggema di keheningan malam.

Mario dan Inez pun menoleh ke sumber suara itu. Ternyata Edward yang bertepuk tangan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Lestari
Thor, kejam banget balasan yg edward alami... mewek syok juga baca nya. Kasian juga mas edward kalo meninggal dgn cara spt itu.
goodnovel comment avatar
Sukriadi
tlong jgan sdkit bila prlukluarkan sampai hbis biar bisa baca yg lain gk asik klau kita baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status