Share

Bagian 18

Putri Arezha menyapukan kuas. Perlahan, padang bunga lengkap dengan panorama dua sejoli yang tengah berangkulan mesra berpindah ke kulit binatang yang menjadi media lukisnya. Ya, dia memang tengah menjadikan Pangeran Heydar dan Shirin sebagai objek lukisan. Namun, ada tujuan lain yang tersimpan dari acara melukis hari itu.

Alasan hendak melukis pemandangan hanya akal-akalan sang putri. Tujuan sebenarnya adalah mendorong suksesnya pernyataan cinta Pangeran Fayruza. Putri Arezha sendiri yang memilih tempat paling romantis, Padang Bunga Merilion. Konon katanya, jika berhasil menyatakan cinta di tempat ini, hubungan akan langgeng hingga maut memisahkan. 

“Lukisannya sudah selesai, ayo!”

Putri Arezha memberi isyarat kepada Shirin dan Pangeran Heydar. Mereka pun segera mengendap-endap, lalu bersembunyi di balik pohon. Terlihat jelas Pangeran Fayruza melangkah ragu ke arah Gulzar Heer yang tengah telentang di hamparan bunga.

Pangeran Fayruza dud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status